mengutip tiap kepingan kenangan menyusunnya menjadi satu
adanya kenangan yang hilang atau memang sengaja dilupakan
sialnya kenangan ini ku buat sendiri, seolah berperan menjadi sutradara dan pemeran utamanya
ah aku hanyalah figuran dalam tiap ceritanya
kembali ku pijaki kulewati tiap tempat
seperti dejavu setiap momennya
aku masih berputar-putar dalam ceritaku
aku tak ingin pulang kesini seperti menyambung bait puisi lama
mengulang kembali tiap kalimat sempatku buat berapa tahun lalu
kenangan itu menjadi karya yang abadi dengan karangan sebagai pemanis dalam kalimat
mungkin lirik lagu pada "aku masih seperti yang dulu menunggumu sampai akhir hidupku" menjadi lirik yang terus mengalun tiap pelayaran pulangku