PEKIK LAUT ARU PALAKA
#1
Bunda telah turunkan rahmatnya
Air matanya telah bisu sunyi
Menutup malam gelap
Suara letupan mulut senapan mengarah
Pada dadaku yang sedari dulu
Tak kukenal baju
Berkibar tombak baja ini seperti bendera
Laut memekik dengan merdeka
#2
Anak-anak sudah mati
Siang mereka sudah beruban jadi debu
Tak sekalipun batu-batu ini menangis
Air mata terlalu sering ditumpahkan
Hujan mengisi kesepianmu yang panas
#3
Hatta,
Apakah dia seorang mau bidikkan kelewang
Kepada kepalaku ini dipagari rambut
Sekalipun tak pernah kita rawat
Setelah batu-batu menindas tangan dan keluargaku
Aku masih kuat bersiul
Melarikan di setubuh pantai
#4
Nyaring telingamu yang dungu
Tak pernah dengar kata ‘ku
Kian mendesak
Kian memaksa
‘ku kan sudahi urusan basi ini
Berangkat menuju lorong hutan
#5
Papa
Anakmu terjun ke tambak perang
Dengan luka dan jahitan
Aru Palakka
La tenri tata
O sajak penuh dendam
14 Maret 2023
Biodata
Muhammad Lutfi, lahir 15 Oktober 1997. Buku: Balada Untung Suropati.