Tidak Ada Lagi Langit di Atas Kepala tuhan
Puisi
Kutipan Puisi Tidak Ada Lagi Langit di Atas Kepala tuhan
Karya rusalapar
Baca selengkapnya di Penakota.id

Semua guncangan di atas tanah yang kuciptakan

Akan berakhir saat telunjuk semuku menginginkannya

Saat semua perasaan paling bohong kuutarakan ke arah paling keliru

Sekalipun tujuh adalah bulat, dan pedihmu dari luka tusuk paling kejam

adalah dusta

Aku menolak mekar


Cabut satu besi tajam dari punggung tanganku yang mati rasa

Jurang-jurang tidak serta-merta menjadi lebih dangkal dari aku

Aku dan pikiranku yang palsu

yang dengan sadar dan sengaja menenggelamkan diri

Dari semua doa jemaah dan emosi asing di antrean lantatur berdosa

Penikmat uang haram


Di atas kepalaku, rimbun daun-daun dan bunga

dan kesombongan atas kuasa

dan juru selamat yang mencelakai


Aku adalah obsesi itu sendiri

Menari-nari di setiap tempat yang bisa kita bikin romantis

Dari gigi kelinci yang merancap malu, sampai bulan yang terbelah dan runtuh di tanah asing

Karena kalau aku keliru, akan ada banjir-banjir yang menyapu dosaku


Sujud demi sujud dan tafakur yang dalam

Tidak berarti bagiku, karena bukan aku yang membutuhkan dunia

Meski aku duniamu

Untuk toleransinya, terima kasih

Untuk sebaliknya, jangan gegabah sebaiknya

24 Mar 2024 10:54
24
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: