ㅡ Lorong dan Ruang. Kala pagi mengopongkan hari Tanpa sapa tanpa iringan langkah kaki Sunyi, dan aku menikmati Melangkah sendiri Pada lorong sempit dan sunyi Disenandungkan elegi Aku, fosi...
Puisi itu sederhana Sesederhana abu, ada setelah terbakar Sesederhana keringat, bercucuran karena mentari memancar Sesederhana kabar yang mampu mengenyahkan abar Sesederhana temu, lalu tak ada rin...
Peringatan! Harusnya hati-hati Ketika kau menjatuhkan hati seorang penyair Harusnya kau waspada Ketika berhasil memusatkan tatapannya Sajak demi sajak digoreskannya pada selembar kertas Mencer...
Putih, bersih, tanpa warna Tersimpan apik di pojok ruang karya Tak terlihat ada warna merayu Koas-koas pun tertata rapih di meja kayu Hanya sendiri, aku Melirik pojok ruang karya itu Hampa, w...
???? Tabir memisahkan dirimu Mengintip dan menemukan mata itu Teduh dan memesona, selalu Terbiasa jatuh, itu aku Hobi baruku. Tanpa ukiran senyum di wajahmu Matamu berkata: ㅡ "Akan ku god...
Abu-abu warna yang estetis Ketika hidup dan mati berdamping romantis Abu-abu terdefinisi buram yang menakuti Yang tak akan ingin ditemui Yang tak ada jejak jelas diketahui Menjadi salah satu yang...
Gemericik hujan saat fajar menyapa Dan lagi-lagi rinduku kembali kepermukaan Nestapa akibat tak bertemu sekian lama Entah hanya aku atau kau pun merasakan Kau berjalan dengan santainya didepan h...
Semilir angin menemani pertemuanku dengannya, ya gadis yang selama ini memenuhi pikiranku. Entah dia tahu atau tidak, dialah yang selama ini membuatku semangat di hari-hari yang sungguh mencengkam. Da...
Indah nian bunga mawar kuning yang mekar di pekarangan rumahku Gelombang indah mahkota dengan warna jingga kekuningan membuat tergiur hasrat ceria Hijau daun dan tangkainya membuat semakin dipuja A...
Terimakasih Telah mengukir kasih Diantara resah Yang bertransformasi menjadi kisah Diamku perhatikan Dalam sunyi menguatkan Berdua memberi dekapan Ternyata ini yang ku rinduka...