Kopi pekat selesai dilumat Tarikan rokok tiba di pintu paru Lalu keluar lagi Berkali-kali Dada tidak merasa sesak Yang menyesakkan hanya metafora Berdesakan di dalam rongga Lalu keluar ber...
I Aku sudah merasa menang dengan puncak sepi di desa komodo dan riak tenang laut flores kini hanya aku yang berhak memberi hidup diri sendiri rasa h...
Ketika Tanjung Perak Merela sauh kapal Dan berangsur didekap lautan Aku mulai meriang Tidak oleh angin malam Hanya deru yang kutakuti Riak gelombang mendera hati
Sebelum sesal menanggalkan Apa-apa yang dulu pernah tinggal Sebelum rasa mengganjilkan
Di kamar sempit ini Hanya mimpi yang lapang Dan ruang kata-kata kian luang Berkeliaran kertas puisi Antaranya tersisa sebatang umur laki-laki Yang luka-luka berlumur d...
Tinggal di dalam kepala hanya abu Setelah unggun api melalap kejujuran di kedalaman wajah perempuan itu Sejak itu "Ah!" adalah sisa upayamenyiram api Bila sewaktu...
Malam ini aku berjanji tidak lagi memimpikan perempuan itu. Perempuan yang tak pernah kubayangkan bisa masuk menembus dini hari rela menghabiskan semalam suntuk mengganggu tidurku. Pertanyaannya ad...
Hujan mematahkan kepak kupu-kupu Ketika maaf tak lagi berlaku Pada mata yang penuh rahasia Di bukit malam memendam rasa Begitu menggebu Meneriak yang telah lalu
Dirimu Rimbahana Hidungmu memang tidak setinggi hidungku, tapi disanalah pucuk syahdu rindu yang mengakar dari lembah matamu. Kerlingmu sedari dulu adalah momen kunanti juga...
Menghalau rindu Di kelam malam hati riuh menyeru namamu. Merasuk mimpi, menjalar nadi, sepersekian detik, detak jantung tak berkutik. Belum kah kau siram ba...