Setelah kepergianmu, aku sangat takut untuk bangkit dari masa lalu. Sosok dirimu selalu bersemayam di kepalaku, tatapan matamu masih melekat dimataku, dan harum tubuhmu masih merangsang indra penciuma...
Saat matamu kembali menatapku, saat wangi tubuhmu merangsang indra penciumanku, Saat-saat itu pula aku kembali mengingat semua kenangan kala itu. Kenangan yang sangat manis, seperti gulali. Entah...
Pagi itu tepat di kala Sang Surya menjemputku bangkit dari mimpi malam, memaksaku membuka mata, jendela itu menganga, dan kutemui bayangmu melempar senyum ke arahku, dan seketika kuingat mimpi di...
Hujan sedang begitu deras, membawakan sejuta kenangan tentang kamu dan aku. Kenangan kala kita duduk berdua di atas motor menerobos dinginnya hujan yang menusuk ke tulang-tulang. Begitu manis. Sangat...