Langkah-langkah kaki mungil sudah jauh melangkah Membawa nyawa untuk berpindah dunia Kepada Sang pemilik alam ...
Pada sebuah kehadiran palsu, Yang terjadi tak pernah usai bagai menua tanpa era, Ketika kita hanya sebatas delusi...
Senja, ketahuilah Lembayung warnamu mengalahkan logika ku, Lembayung warnamu seakan menghipnotisku, Lembayung warnamu membungkam segala bahasa ku, Lembayung warnamu membeku...
Dari balik jendela lembab akan hangat kemarau sepasang mata menatap kagum, Empat detik berlalu .. "Aku sangat iri padamu rumput hijau" walaupun banyak khalayak yang menginjak-inja...
Dalam sepi waktu berotasi, diam. Ini salah siapakah? Ah tidak, Aku yang salah.
Eufoni gerimis mengganggu inginku Kian larut, aku semakin bereuforia denganmu sang gerimis Tak pernah sekalipun aku memalingkan wajah Rerintikkan gerimis...
Ketika hati berbicara Dia bertanya sendu Tak pernahkahkau merindu? Terjerat dalam bayang acak Padahal tak ada yang hilang ...
Apa kabar? Sebutlah malam ini membawa takdirku sebagai penghilang rasa bosanmu ...