Sekali-kali gembira itu perlu, : demikian vas bunga antik di rumahmu memulai pembicaraan. jangan melulu umbar syahwat caci maki di media sosial, itu jahiliah 4.0, : t...
u/ cebong dan kampret Saya dengar kepalamu retak isi kepalamu konon siap berhamburan siap memuntahkan koleksi mesum yang menghuni lama di sana maka kuberi kabar satuhal jika kepalaku telah...
Dari balik kaca kamu memandangku lekat, erat dan dekat. sementara musik yang mampir di telinga meninjuku ke masa silam. ketika pertama kita bersua. ketika kita samasama gugup dan sesekali men...
BUMIAYU kekasih, luka macam apa yang membuat dua belas nyawa melayang di petang itu derak serta lolongan menyayat membawa kabar duka yang kutemu di surat kabar keesokan harinya. kekasih...
sedang malam tengah nyinyir tentang klenik yang memenuhi mejameja diskusi, ia (peminta-minta) dengan kotak dari masa silam, tiba dihadapanku dengan rupa kemiskinan yang larat. Sepintas mirip...
Pisau itu menempel di lehernya. Ia sejak dua tahun lalu tidak menyukai pisau. Suatu sore, ketika mengupas mangga, pisau yang sejatinya mengincar daging buah malah menyayat dagingnya sendiri. Darah men...
selain membatalkan janji hobimu lainnya menumpahkan kopi di mataku. dan kamu pasti akan terbahakbahak dan pergi meninggalkanku. selain menggurat luka hobimu lainnya menumpahkan serapah d...
Perempuan itu berjalan menyusuri jalan yang panjang, berliku, dan berat. ia mengenakan sepatu hitam. kaoskaki. rok panjang. baju panjang. kerudung panjang. ransel berwarna pekat. ia berca...
Marina dan anaknya memang tak bisa begitu saja saya lupakan. Meski hanya bertemu sebentar, keduanya membekas di ingatan. Lalu saya menyimpulkan, setelah pergulatan batin berminggu-minggu, jika say...
Alhasil, ia kini hanya duduk saja. Menyesali apa yang sudah ia lakukan. Suatu hal yang awalnya sangat ia yakini sebagai sebuah kejeniusan. Kini berbalik menamparnya menjadi sebuah kebodohan. Semin...