Fika Ardita
@pikadita
Mengikuti
4
Pengikut
10
Karya
13
Like
19
Lihat informasi detail
Cerpen
19 Feb 2020 11:26
341
Crazy Little Thing Called Love

Aku selalu menunggunya setiap pagi. Di setiap pagi pula aku selalu berusaha melongok ke kamarnya melalui jendela demi melihat wajah manis itu, seperti hari ini. Gadis manis itu ba...

Cerpen
15 Jan 2020 06:24
210
Beautiful Tomorow

Sore itu, aku sedang berkeliling di sekitar tempat tinggal bersama ayah. Kami jarang menghabiskan waktu bersama. Biasanya ayah akan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hari ini dia pulang lebih cepat...

Cerpen
22 Sep 2019 22:02
247
Gado-gado Mbok Nah

"Cah Ayu, Simbok bisa minta tolong sebentar?" Ningsih buru-buru menghampiri Simbok yang tengah menata dagangannya, gado-gado terenak di Bantul. Ya, gado-gado terenak, itu klaim da...

Puisi
09 Sep 2019 09:31
222
Cerita Tentang Pantai

Hai, bolehkah aku bertanya sesuatu? Apa kesukaanmu, cantik? Sebentar, jangan dijawab dulu. Sebelumnya aku ingin bercerita. Mungkin kau sudah sering dengar puisi tentang ombak berl...

Cerpen
06 Sep 2019 14:05
240
Lagu Kesukaanmu

"Gimana? Masakanku enak nggak rasanya?" "Seperti biasa. Selalu enak." Sang istri terdiam beberapa saat dan terus memandang wajah suaminya yang sedang lahap menikma...

Cerpen
05 Sep 2019 07:28
375
Gerbong Nomor Tiga

REN Aku kesiangan. Kereta jurusan Tanah Abang pukul lima pagi adalah tujuanku. Harus kereta itu, tidak boleh tidak. Harus di gerbong nomor tiga. Maka aku berlari...

Cerpen
13 Aug 2019 07:58
270
Gelato

Windu mengetik sebuah pesan di ponsel untuk gadis yang duduk tepat di hadapannya, "kamu suka kopi?" Gadis itu pun mengetik balasannya, "tidak." "Teh?" "Bia...

Cerpen
12 Aug 2019 15:28
210
Ramalan Bisu

“Jadi apa yang kamu lihat tadi?” tanya Andaru. Aku baru saja mengendap-endap dari kamar ayahnya yang sedang bersama seorang wanita. Anak...

Cerpen
28 Feb 2019 09:04
302
Me Time

Rima, seorang ibu muda yang baru saja mengundurkan diri dari kantor kebanggaannya, kini ia duduk di tepi tempat tidur sambil memandang buah hatinya. Ia membelai ubun-ubun bayi empat bulan itu.

Cerpen
21 Feb 2019 18:45
332
Hadiah Istimewa

Seorang lelaki duduk bersandar pada sebuah kursi di peron nomor tiga stasiun Gambir. Tas hitamnya tergeletak di kursi sebelah. Dari kejauhan, commuterline tujuan Bogor mulai terlihat seperti titik....

Pengikut
Mengikuti
Foto Profile