Aku selalu menunggunya setiap pagi. Di setiap pagi pula aku selalu berusaha melongok ke kamarnya melalui jendela demi melihat wajah manis itu, seperti hari ini. Gadis manis itu ba...
Sore itu, aku sedang berkeliling di sekitar tempat tinggal bersama ayah. Kami jarang menghabiskan waktu bersama. Biasanya ayah akan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hari ini dia pulang lebih cepat...
"Cah Ayu, Simbok bisa minta tolong sebentar?" Ningsih buru-buru menghampiri Simbok yang tengah menata dagangannya, gado-gado terenak di Bantul. Ya, gado-gado terenak, itu klaim da...
Hai, bolehkah aku bertanya sesuatu? Apa kesukaanmu, cantik? Sebentar, jangan dijawab dulu. Sebelumnya aku ingin bercerita. Mungkin kau sudah sering dengar puisi tentang ombak berl...
"Gimana? Masakanku enak nggak rasanya?" "Seperti biasa. Selalu enak." Sang istri terdiam beberapa saat dan terus memandang wajah suaminya yang sedang lahap menikma...
REN Aku kesiangan. Kereta jurusan Tanah Abang pukul lima pagi adalah tujuanku. Harus kereta itu, tidak boleh tidak. Harus di gerbong nomor tiga. Maka aku berlari...
Windu mengetik sebuah pesan di ponsel untuk gadis yang duduk tepat di hadapannya, "kamu suka kopi?" Gadis itu pun mengetik balasannya, "tidak." "Teh?" "Bia...
“Jadi apa yang kamu lihat tadi?” tanya Andaru. Aku baru saja mengendap-endap dari kamar ayahnya yang sedang bersama seorang wanita. Anak...
Rima, seorang ibu muda yang baru saja mengundurkan diri dari kantor kebanggaannya, kini ia duduk di tepi tempat tidur sambil memandang buah hatinya. Ia membelai ubun-ubun bayi empat bulan itu.
Seorang lelaki duduk bersandar pada sebuah kursi di peron nomor tiga stasiun Gambir. Tas hitamnya tergeletak di kursi sebelah. Dari kejauhan, commuterline tujuan Bogor mulai terlihat seperti titik....