di beranda ini jingga jejakmu masih tertinggal berbagai imajinasi, keinginan dan juga amsal tergesa kuteguk kenangan demi kenangan yang diam-diam singgah di lipatan ingatan masih terbayang sederet kat...
malam yang pekat. sisa ingatan yang benar-benar melekat. jarak ratusan kilometer yang nampak begitu dekat. stasiun, gerbong kereta, rel-rel yang padat, pertemuan singkat, seakan tanpa sekat. nama-nama...
di rumah ini, kenangan menjelma puisi dindingnya mengeluarkan diksi-diksi beranda yang penuh bait-bait melankoli jalanan kecil yang ramai sesekali sosok perempuan bergelung putih yang pandai menyu...
hujan yang jatuh di matamu dan wangi tubuhmu yang memendam rindu menjadi puisipuisi di setiap rimbun waktu serentang pelukan adalah ruang tunggu yang telah ditakdirkan di dalam dadaku Kedoya
: Ann kelak, akan kubacakan puisi-puisimu di atas pentas sunyi sepenuh haru kujanjikan segenggam pertemuan di sini agar pagi senantiasa membawa warna pelangi meski pada putaran waktu kesekian k...