Tenang Masih ada cahaya bintang Jika lampu tak sudi menerangi gelap bersama rindu ini Jangan seperti bocah Yang gegabah menulis rindu pada asmara tak bersandi Nanti Semua orang jadi menger...
Jangan buat jarak di antara kaki, Sebab kau harus tahu apa arti posisi, Jangan sekedar melenggang tanpa permisi, Bisa jadi ungkapan tak sampai jika sentimeter terbagi. Kilo hingga senti, T...
Alangkah nelangsa, Luka yang dibiarkan menguap, Berisi isyarat akan pulang, Yang mengamuk sesaat cinta datang, Begitu rumit, Riuh sautan suara hati, Yang berteriak ingin diikuti, Bersama...
Di sebuah medan tanpa tanda tanya, Aku merana, Melirik detik waktu yang semakin kehilangan daya, Entah sudah berapa lama, Menengok asa yang telah tiada, Sesaat, ada yang kuingat, Di sana,...
Asmara diiringi denting waktu yang hampir menua, Bersama semesta yang seakan ikut tertawa melihat kisah-kasih kita berdua, Antara aku, Insan yang buta akan eksakta, Dan kamu, Prajurit rindu...
Semburat jingga menutupi wajah alusmu, Mereka lebih berarti daripada roman di bibirmu, Nona manis, Mengapa kau melipat ciptaan Tuhan nan begitu elok, Apakah kau sengaja ingin mengemas dan memb...
Aroma rerumputan setelah dicumbu hujan, Masih terasa, Meski angin berusaha memisahkannya, Gelintir embun yang mulai menua, Seperti mengikis, Di injak para humanis, Oh, Rupanya semalama...
Selagi aku menunggu, Aku bisa apa? Hanya menari diatas hujan, Hingga tiba saatnya pelangi merindu akan bumi, Menyatukan warna yang menciptakan kebahagiaan, Bagi seluruh umat di alam semesta, Ter...
Di dalam sepi yang menggantung, Kurakit syair untuk tuan yang entah ada dimana, Diksi diksi yang jujur dan tak pernah luntur, Menusuk jiwa jiwa yang kosong tak bertuan, Tuan yang entah dimana, Syair i...