Pada kesendirianku, aku menatap bulan yang sinarnya temaram menemani malam... yang ronanya membaur sendu dan tersenyum malu
Pesonanya menghisapku dan hangat pendarnya membuatku termangu hingga candu
Aku cemburu pada bulan yang cahyanya tak tertelan pekat, pada teguh yang tak membuatnya luruh
Ketika hadirnya penuh aku tak dapat mengeluh, pun saat khayalku mengintip langkah yang lalu
Aku ingin mengadu tentang luka di masa itu, tapi aku terpaku... berpaling pun tak mampu
Pada dia yang selalu mengintai dalam mimpi-mimpiku
Ah, andai aku dapat mencurangi waktu
Ingatkah kamu pada purnama kala itu?