Kutipan Puisi
Demensia
Karya
agathaega
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Kala kau hapus dialog kita dalam
kenangan tentang jalanan kota
Aku tahu percuma jatuh cinta pada kata-kata
Tak ada lagi sapa saat kita melewati jalanan yang sama
Seseorang menuntunmu menyusuri jembatan dan dinding bata
Sedangkan aku berbelok ke arah Gereja
Jika nanti ada yang mengajakku bercengkerama
Semoga ia bukan remaja
yang membuatku mengenang masa
saat kita masih manja dan memuja dosa
Tak ada nikmat yang setara
Karena kemudian kita menua
dalam rabun, renta, dan diperdaya nostalgia
Cucu-cucu kita adalah rasa bersalah
akan perjumpaan dan perpisahan
yang pernah ada
Lalu di usia yang entah keberapa
kita hendak memesan makam yang sama
Demensia melemahkan ingatan kita perihal rumah duka
Kelak mereka memanggilkanku pendeta
Lalu kau di shalat kan sebelum masuk keranda
Rupanya kematian masih tentang luka lama kita
- Gath
#MengarsirKisahKasih
Unduh teks untuk IG story