Kutipan Puisi
Pertolongan Terakhir pada Kerinduan
Karya
aldrifajar
Baca selengkapnya di
Penakota.id
:Astrajingga Asmasubrata
aku terbaring lemas disenggol kereta, sekarat di depan loko sambil mendonor darah untuk tanah saat kau bertanya kenapa:
”rindu ibu sempat kugenggam, lalu hilang tak tahu ke mana. ingin pulang, minta satu lagi.” tanpa
panik kau cari di tiap butir hujan,
mungkin ada doa dipancar perciknya.
sayang, bukan linang ibu.
kau cari dalam sajak di antara katakatakata,
mungkin terselip tasbih Elfa.
percuma, cuma ada untuk Miryam. maka
kau seret aku ke dalam gerbong tak peduli berapa tulang patah berguncang menyalak ”Mamaaaaa!!”
kepada masinis kau minta tolong agar ”antar dia menuju kubur. semoga ibunya melayat.” tak sempat ”makasih mbah,”
aku senyap-senyum. tak sabar peluk doa ibu.
Maret 2018
Unduh teks untuk IG story