i. kudakuda
di tubuhmu, tulang punggung adalah tambang dalam
pergulatan tarik-menarik luhur nyawa dan luruh badan. tak
ada yang menang selama kau tetap berani menatap batas hayat|ajal.
ii. kudakuda 2
pergulatan juga bisa datang dari depan sebagai kakak
tingkat cepak masa ospek peninju perut atau dari belakang
sebagai teman masa kecil pencurang lutut.
iii. menoleh
babi rusa akan datang dari arah sisi tubuhmu menembak. jangan
panik. tantang dia sebagai awam sok kenal sok dekat dengan
tolehan mata paling malas ke arahnya.
iv. kenaikan
suatu hari, ada yang dinaikkan ke surga
lalu turun tiga detik kemudian membawa
dalil lebih berat di jalan lebih rapat menuju
tempat lebih lapang
v. belikat
kerinduan adalah sepasang belikat yang ingin memagut.
sepasang lengan harus mengalah untuk tak bergumul.
sepasang lengan hanya menatap dari jauh.
vi. melepas sauh
kapalmu harus segera berangkat. ikan sudah cukup.
badai datang lalu kau menarik sauh, namun tersendat nafsumu sendiri.
lelah sauh malih jadi gurita, mengusir pamali tidak ingat rumah.
kau sadar nyawamu seharga ikan di ruang muatan.
kau lega tidak kehilangan keduanya.
vii. muhasabah
hari makin terik, angka kian sepi
di lembar hasil. garit lebam
sepanjang lengan kiri kau usap
dengan kapal jemari lalu dengung
pedih membisik pantun tak bersampir:
tak ada yang sampai sedayung sampan
tak ada yang gagal sepanjang hayat
mari, pulang.
2019