Tata Cara Memanah
Puisi
Kutipan Puisi Tata Cara Memanah
Karya aldrifajar
Baca selengkapnya di Penakota.id


i. kudakuda


di tubuhmu, tulang punggung adalah tambang dalam

pergulatan tarik-menarik luhur nyawa dan luruh badan. tak

ada yang menang selama kau tetap berani menatap batas hayat|ajal.



ii. kudakuda 2


pergulatan juga bisa datang dari depan sebagai kakak

tingkat cepak masa ospek peninju perut atau dari belakang

sebagai teman masa kecil pencurang lutut.



iii. menoleh


babi rusa akan datang dari arah sisi tubuhmu menembak. jangan

panik. tantang dia sebagai awam sok kenal sok dekat dengan

tolehan mata paling malas ke arahnya.



iv. kenaikan


suatu hari, ada yang dinaikkan ke surga

lalu turun tiga detik kemudian membawa

dalil lebih berat di jalan lebih rapat menuju

tempat lebih lapang



v. belikat


kerinduan adalah sepasang belikat yang ingin memagut.

sepasang lengan harus mengalah untuk tak bergumul.

sepasang lengan hanya menatap dari jauh.



vi. melepas sauh


kapalmu harus segera berangkat. ikan sudah cukup.

badai datang lalu kau menarik sauh, namun tersendat nafsumu sendiri.

lelah sauh malih jadi gurita, mengusir pamali tidak ingat rumah.

kau sadar nyawamu seharga ikan di ruang muatan.

kau lega tidak kehilangan keduanya.



vii. muhasabah


hari makin terik, angka kian sepi

di lembar hasil. garit lebam

sepanjang lengan kiri kau usap

dengan kapal jemari lalu dengung

pedih membisik pantun tak bersampir:

tak ada yang sampai sedayung sampan

tak ada yang gagal sepanjang hayat


mari, pulang.


2019

13 Aug 2019 17:54
419
Jl. Bukit Cengkeh Bar. Blok B2 No.1, RT.2/RW.16, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16451, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: