Sebutir Pasir di Paruh Gagak
Puisi
Kutipan Puisi Sebutir Pasir di Paruh Gagak
Karya aldrifajar
Baca selengkapnya di Penakota.id

sebutir pasir ingin tenggelam

jauh dari delesing bedilbedil perang.

namun angin masih menderu

dari mendung hululedak.

hujan yang hitam, yang likat,

yang dentum lagi gembur.


sebutir pasir melambung

bersandar di paruh gagak.

melihat ke dalam matanya:

orang beli beras dengan

selongsong dan kepala orang,

orang makan pekik dan tenggak perih,

orang merancap di liang parit,

orang memungut pelat nama

lalu memakunya di patahan salib,

orang bercumbu dengan bayang

lalu berkasih dengan mayat,

orangorang saling bunuh selagi

menunggu undi maut.


sebutir pasir menuli.

tak bisa dengar koak gagak

melantun obituari.


2019

17 Sep 2019 03:59
273
Jl. Bukit Cengkeh Bar. No.1, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16451, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: