aku tidak ingin
menghapus tanda baca
dalam puisi-puisiku pagi ini.
tidak juga titik atau koma,
apalagi tanda seru! atau tanda tanya?
tumpukan buku
adalah kelindan masa lampau
seorang penulis muda
di depan cermin peristiwa,
melihat masa lalu
atau melihat masa depan.
seperti aku yang telanjang
di ranjang, dan kekasihku
menjadi somnambulis karenaku
sekujur tubuhnya ingin tidur
tanpa helai belai kain-kain
yang kian mahal maharnya.
ia hanya ingin berjalan
pelan-pelan di antara kaca,
yang mudah retak seperti
kecemburuannya
apakah kami akan berdebat lagi
tentang bintang dan nama-nama
yang belum pernah diketahui?
"apakah bintang-bintang itu
tahu nama kita, sayang?"
katanya berjalan menujuku
dengan mata tidur;
somnambulis.
2018