Kutipan Puisi
surat langit kepada penari pinggir pantai
Karya
archangelatiffany
Baca selengkapnya di
Penakota.id
untuk nirmala, nurmala kecilku,
sendengkanlah telingamu,
sebab inilah kesaksianku:
“masa paling baik di setiap kesempatan terulang adalah surai rambut-Nya jatuh di depan mataku
karena, entah mengapa di saat itulah kamu terasa dekat.
masa paling baik di setiap kesempatan terulang adalah surai rambut-Nya jatuh di depan mataku
karena, justru di saat itulah aku dapat memandangmu lekat-lekat.
masa paling baik di setiap kesempatan terulang adalah surai rambut-Nya jatuh di depan mataku
karena hanya pada saat itulah, aku dapat melindungimu tanpa terhambat.”
nirmala, nurmala kecilku,
lihat tingkahmu!
centil mengikuti irama angin yang membelai ujung-ujung gaunmu.
menarilah, nirmala nurmalaku,
menarilah seolah-olah dunia tak pernah keliru.
menarilah, berputarlah
menarilah, bergulunglah
menarilah dalam penjagaanku
nirmala, nurmala kecilku
bersama semesta aku akan menua
dan bersama bumi aku akan mati
namun hingga kau pergi dan kembali
pun berlalu dan lupa berlabuh
nirmala, nurmala kecilku
sendengkanlah telingamu pada kesaksianku!
Unduh teks untuk IG story