Kutipan Puisi
Titimangsa
Karya
archangelatiffany
Baca selengkapnya di
Penakota.id
menuju tiga ratus enam puluh lima kalinya dua puluh lima
titimangsanya menjadi saksi nasib beradu dengan anak manusia
akankah nasib menyatakan dirinya?
ataukah nasib akan dikisahkan lidah yang fana?
menuju tiga ratus enam puluh lima kalinya dua puluh lima
titimangsanya mengundang ajal dari gerbang neraka
membiarkannya mengunggis sepanjang rusuk yang hampir patah
lalu dalam hati anak manusia merapal doa,
"Tuhan yang kami sembah dalam berbagai nama, berkenankah menyeka airmata di pelupuk mata?"
Unduh teks untuk IG story