Kutipan Puisi
Iman
Karya
bdsinaga
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Mataku melihat
demikian pun mata mereka
bagaimana ujung yang abu
dikepit dosa duniawi
berjalan lurus tanpa berpikir
jika perlu, aku akan merangkak
pelan-pelan tapi pasti
mengacuhkan tepian jalan yang laknat
munafik memang
aku pun pernah bersinggah
untuk beberapa saat dan terlupa
sampai sesal datang terlambat
kembali aku menuju abu
dijepit rumah-rumah semu
terkaget melihat tidak percaya
ada saja yang membangun di tepi jalan
bernuansa 'kepentingan' warna-warnanya
tanpa malu menyertakan simbol-simbol suci
sempat aku menengadah
baku tembak terjadi di udara
"Ironis," pikirku
saat mereka sedang stagnan
mengira diri masih berjalan
terbutakan oleh warna dan dosa
motivasiku hanya iman
tanpa ada alasan lain
yang memicu perang saudara
sengsara berkumandang lega
seperti jalan yang kini kutapaki
jalan Nusantara namanya
satu dari sekian banyak anak jalan
terfokus di titik temu
dan ujung jalan hanya satu
dengan agama-agama sebagai rambu
menuntun masing-masing kita
bukan sebagai pembenaran
bukan pula sekadar pakaian
hanya tentang dirimu dan Tuhan
Unduh teks untuk IG story