Tentangan Pandangan
Puisi
Kutipan Puisi Tentangan Pandangan
Karya butoable
Baca selengkapnya di Penakota.id

Mengarsir Kisah Kasih

Ada dua 2 pasang mata yang dapat saling melihat, tetapi tidak dapat berjalan berirama.
satunya membangun, salah satunya kurang rukun.
Satunya optimis berjalan berirama, salah satunya mengajak berlari terobos tanpa rima.
Satunya giat melukis sesuai selera, salah satunya rajin menggambar murka.
Satunya menulis frasa hidup beraroma, salah satunya membatik cerita mati membawa pahala.

Kedua pasang mata itu saling menatap, tetapi enggan duduk manis bersenda gurau.
Satunya sibuk menahan hujan hujatan cadas. Salah satunya lembur menyerang dengan hasutan panas.
Satunya repot menghindari lubang jebakan buas, salah satunya piawai menabrak tanpa kendali batas.
Satunya mendengar cacian rasa was-was, salah satunya mengajar setengah waras.

Kedua pasang mata itu saling mengucap, tetapi sulit mengeja alergi bersatu.
Satunya mengayuh aksara tanpa pandang bulu, salah satunya mendayung perkara sana-sini tebang satu.
Satunya membisu sedikit prakata banyak menyapa, salah satunya menganga banyak mewarta sedikit merata.
Satunya menata dengan cita rasa, salah satunya mendata siapa target selanjutnya.

Kedua pasang mata itu saling mendengar, tetapi beradu tuli saat kritik menyambar.
Satunya membuka telinga menerima bait suara, salah satunya mengangkat tangan mengepal bicara.
Satunya meluruskan fenomena bohong sebagai isu dusta, salah satunya kolaborasi sombong senjata pengait masa.
Satunya mengakap mata selidiki umpatan dibuat siapa, salah satunya melilik siapa yang ragu akan dihukum paksa.

Kedua pasang mata itu saling merawat, tetapi ragam budaya berbeda adat.
Satunya mengkombinasikan gaya istiadat aplikasi modern, salah satunya mengangkat bahasa kuno sebagai tumbal intern.
Satunya budayakan tradisi ronda supaya tidak punah, salah satunya mengawal norma buang jika beda adab.
Satunya membaurkan etika karena pangkat bukan untuk menakuti, salah satunya meniup nyali menjegal derajat tinggi harus berani.

Kedua pasang mata itu saling mengikat, tetapi simpul tali diunting kendor-kendor kuat.
Satunya mewancarai tangan kanan untuk berjalan waspadai kiri kanan, salah satunya mendebati ajudan tidak kuat berlari akan hilang ketaatan.
Satunya berembuk bagaimana menyatukan sebuah bentuk, salah satunya membujuk bagaimana menubruk tanpa dikendalikan mabuk.
Satunya menasehati kekeliruan ditambal dengan disiasati, salah satunya mengkritiki kenyataan realita sebenarnya dongeng ilustrasi.

Kedua pasang mata itu memperagakan persekutuan hasrat dan ambisi tidak akan mau kompak berdiri.
Keduanya sama sama berjuang,
keduanya sama sama garang,
Keduanya sama setajam parang,
Keduanya saling serang, entah kepentingan umum maupun golongan.


#MengarsirKisahKasih
22 Feb 2018 18:05
125
Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: