di dalam sangkar ini nasib kian sunyi saja bagai perkutut yang murung suara-suara itu memang masih samar terdengar meski kita memilih diam
1. jalan menuju firdaus kian padat merayap dari jauh, dari sebuah pintu yang sepi ada sesuatu yang lirih memanggil sesuatu yang seolah membilang bahwa di pintu itu jalannya begitu lengang, ja...
- Adhi Reksa 1 ia sangat mencintai cambang. katanya mencintai cambang seperti merawat ingatan; semakin layak kenang, semakin ia memanjang sungguh ia juga sangat beruntung pada suatu cinta kekasihn...
: Yolanda kecupan-kecupan lampau itu kini malih jadi kutukan seperti rahasia idaman yang tak bisa diganti dan harus dipecahkan! selain usia yang kian menagih, memang ada hutang dari da...
Kali ini kau lewati saja jalan yang curam itu yang berliku, berbatu dan berbahaya. Bukan Aku tak mau kau duduk sembahyang di hari minggu, sebab barangkali di punggungKu Yang lain, kau...
1. sesaat sebelum buah pepaya curian itu dipotong menjadi beberapa bagian untuk dirujak dan disantap sore bersama "cukup! pepaya, rujak, sakit perut. sakit perut!" - kilahnya menolak...
kau selalu mencuri-curi pandang jika hujan tiba tengok kanan, tengok kiri dan bergegas keluar bermain bersama anak-anak hujan beserta segala kesedihannya sembari tetap waspada jika sewak...
Dan tawa pun pecah! sewaktu aku yang bocah gagal menahan laju desir angin dari balik kibaran sarung di sela dzikir-dzikir tasbih Dipersilakan aku kembali wudu oleh Kyai dan ditertawainya aku y...
kepalaku hanya itu-itu saja tak ada ornamen-ornamen indah di dalamnya. cuma ada pintu, jendela dan beranda. tempat mengingat, menghirup, lalu mengeja atap-atapnya penuh lubang seolah ia sia...
Cara mencintaimu yang paling aduh: kian nasib lalu lalang dalam tubuhku yang malang kian aku kau sayang Di hadapan kemacetan panjang yang entah mengapa sebabnya aku teringat kau di pengujung...