Kutipan Puisi
Mendengarkan Sheila, 2
Karya
chyrdlgst
Baca selengkapnya di
Penakota.id
kepalaku hanya itu-itu saja
tak ada ornamen-ornamen indah
di dalamnya. cuma ada pintu, jendela
dan beranda. tempat mengingat, menghirup, lalu mengeja
atap-atapnya penuh lubang
seolah ia siap dan sedia menerima
segala yang dimuntahkan langit
entah itu hujan, entah itu hujat
seolah-olah pun ia siap
dan setia menjadi lantai
yang basah: entah itu genang
entah itu kenang
kepalaku masih itu-itu saja
pemurung yang menahan sesak di dada
menyumbat segala yang mendung di mata
sejak kau memilih membangun rumah lain
dan tinggal jauh dalam hari lalu
2017
Unduh teks untuk IG story