Sepucuk Carutan Rindu
Puisi
Kutipan Puisi Sepucuk Carutan Rindu
Karya coretmaruk
Baca selengkapnya di Penakota.id
Ra, Angin bertiup menghembus kelopak mataku, menutup hingga rapat
Senja dingin bermandikan lilin indah, sendiri daku tanpamu

Ra, setangkai bunga mawar merekah mencuri pandangku
Hendak kubuai dalam ayunan rindu bunga tidurmu malam ini
Lukakah hatimu tergores tajamnya ?
Atau akankah menghujam bersarang dalam jantungmu ?

Maafkan aku Ra, tak sanggup kucerai duri dari tangkai mawarnya

Ketika fajar menjelang, kau hampiri aku terisak sendu
Memelukku erat mengunci rapat jari-jemarimu melingkar tubuhku

Maafkan aku, hatiku berbisik agar tak membalas menepuk halus tubuhmu
Maafkan aku, selama ini semua hanya sepucuk carutan rindu untukmu

Aku hanya pencundang dalam sandiwara dongeng menyedihkan, tertakdir kita berdua
Dan percayalah Ra, sepucuk carutan rindu ini tak kuhendaki, sebagaimana yang kau percayai

Ini perlakuan yang tak sejalan hati
Tingakah yang berbohong terjebak dogma
Berbohong pada perasaan rindu manisku padamu,
Asmara....
18 Feb 2018 04:56
106
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: