'Tak perlu mantera, untuk menumbuhkan cinta diantara aku dan dia. Perlakuan sederhananya mampu membuat benih-benih cinta tumbuh dengan sendirinya.

Aku selalu bersyukur bisa memilikinya, yang selalu mau membawaku sekedar untuk berkeliling kota, atau membawaku ke tempat baru yang menakjubkan.

Dia hanyalah lelaki biasa yang hobinya mendaki gunung dan membahagiakanku. Sekilas, kamu 'tak akan melihat perbedaannya. Namun, aku adalah orang pertama yang mengetahui, ia berbeda.

Aku beruntung memilikinya, yang selalu bisa membuatku melihat dunia dengan sisi baru, seperti perjalanan ke Gunung Kelud, Gunung Wilis, dan tempat-tempat lain.

Dia hanyalah lelaki pada umumnya, yang hobi merayuku dengan kata-kata sederhananya yang berhasil membuatku tertawa, lalu jatuh cinta.


Dia hanyalah dia, yang 'tak akan pernah kamu bisa temukan yang seperti dia.


—dania.