Kutipan Puisi
Trenggani
Karya
dewarahwana
Baca selengkapnya di
Penakota.id
di hujan yang menderu
debar dadaku memburu
temu adalah yang kita tuju
jalan basah dan genangan
payung dan air mata Tuhan
klakson dan suara kendaraan
meja dan makanan
semua takzim padamu
malam itu
mereka adalah saksi
bahwa memang kau
cinta yang paling pertama
menyentuh tepat di jantungku
bahwa memang kau
tempat sebenar-benarnya
kembali
pada tubuhmu
harum cinta semerbak
di dadamu
yang seluas samudera
tubuhku tenggelam
dan di matamu
yang sedalam palung
aku pulang
Bogor, 2018
Unduh teks untuk IG story