Kutipan Puisi
Pamflet Peringatan (untuk Kulon Progo)
Karya
dewarahwana
Baca selengkapnya di
Penakota.id
kulon progo
ngayogyaku
tubuhmu yang hijau beraroma padi
ingin dirata tanahkan dihabisi
kau disetubuhi penindasan
kau diperkosa berkedok pembangunan
kulon progo
ngayogyaku
bagaimana bisa kami ongkang-ongkang kaki
sementara keadilan ditetak dikebiri
bagaimana bisa kami makan nasi
sementara tangisan petani menjadi-jadi
kulon progo
ngayogyaku
kita terbatas jarak
tapi tangismu menggema sampai ke telingaku
dadaku tersayat-sayat
hatiku disobek-sobek
kepalaku bergemeretak
kulon progo
ngayogyaku
membelamu adalah berjihad melawan penindasan
membelamu adalah menegakkan kata-kata kemanusiaan
kulon progo
ngayogyaku
kita harus berani!
selemah-lemahnya iman
adalah berjuang berjihad
bukan pasrah dalam ketertindasan!
kulon progo
ngayogyaku
bagai Rendra aku
menyebar menebar
sebuah pamflet peringatan
bagai Rendra
( apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan
apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan )
Bogor, 2018
Unduh teks untuk IG story