SAJAK UNTUK BAPAK PENEBANG POHON
Puisi
Kutipan Puisi SAJAK UNTUK BAPAK PENEBANG POHON
Karya egacharlluvi
Baca selengkapnya di Penakota.id

Kutulis segelintir sajak kepada bapak,

Harap senyum cacian

Yang menyirami kebun

Di depan teras rumah


"kopimu dingin pak" bila gergaji mesin

Itu saja yang terus kau cumbu


Sari serbuk sisa potongan pohon

Yang bapak gerogoti

Berkorosi pada gelas kopi dingin

Di meja tamu yang selalu kosong


Sajak ku sesak perkalimatnya,

"Ingin kubakar saja buku-buku lamaku"


Kutulis sajak kepada bapak,

Ribuan pohon kauhujani

Tawa bersimbah lara


Satu persatu tumbang

Terkekang kerakusan biadap

Yang mengatupkan daun dan duri putri malu


"dahannya bakar saja"

Pohonnya bisa menyambung

Putusnya lara dahaga manusia



Kuharap, sajak kelahiran aku

Mampu menghentikan

Bapak untuk menebang pohon


Tapi ternyata cerita hutan

Telah mengurungnya bersama

Lantunan aroma akar- akar raksasa


Mari kujemput laramu pak,

Agar hilang keluh hujan

Pesakitan di punggungmu


Besok ketika mentari menampar pagi kita

Kan aku sajikan lagi

Kopi dingin di atas meja tamu kosong itu


Dan hari ini semoga

Bapak mulai mencumbu hangat kopinya.




Jambi,

20082021




20 Dec 2021 10:07
116
KAWAN SEJALAN, Tambak Sari, Kota Jambi, Jambi, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: