MELAYUR PANDANG; DIPAKSA MELUPAKAN
Puisi
Kutipan Puisi MELAYUR PANDANG; DIPAKSA MELUPAKAN
Karya egacharlluvi
Baca selengkapnya di Penakota.id



Ingatan aku tenggelam pada malam

Tubuh terlentang dalam keadaan telanjang.

Helai rambutku luruh mendayu-dayu

Kau tersipu manis,

"Apa peduliku" katamu.


Senyummu memang manis

Tapi kau hadir, hanya mencipta layur; yang melara.


Ingatan aku terganggu 

Pada aroma seduhan kopi hitam.

Katamu; tanpa gincu bibir sudah terasa manis.

Hanya ampasnya; yang menjadi inang kepahitan.


Aku mengeluh, 

Kenang bergulir menjauh 

Kasta yang sulit tergapai; telah menyadarkan;

Lebih baik aku menyeduh bibirmu saja.

Kau bilang "sekalian saja kau lahap aku".


Apa peduli mu?

Aku yang terlarung pada kedalaman matamu dahulu.

Kini hanya di olok-olok bibir pahitmu.


Kemana pedulimu?.

Pandangan itu kini berisyarat menjauh

Memaksa aku melayur ingatan untuk terlupakan.



Jambi

29122021






29 Dec 2021 10:24
126
KAWAN SEJALAN, Tambak Sari, Kota Jambi, Jambi, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: