HIKAYAT DELUSI.
Puisi
Kutipan Puisi HIKAYAT DELUSI.
Karya egacharlluvi
Baca selengkapnya di Penakota.id

Hikayat lahir buah tangan senyum tuhan.

Di bawah hujan, sepasang ruh merajang dahaga dunia.

Mengalun lantunan-lantunan mantra malam

Mengarak simponi suaka ellipsism anak manusia.


Hadirnya hujan yang menghangatkan ruh malam

Melarung dahaga di dalam lautan fatamorgana

Mula mengarung semua indah di ufuk jingga.

Namun bah fatamorgana, seolah menampar pulasnya mimpi indah.


Sekarang aku tersesat.

Meniduri siasat jiwa-jiwa ringkih yang melarat.

Telah miskin mantra-mantra malam bercerita.

Hikayat dikau seperti menggenggam aku,

Seraya terpasung pada lara fatamorgana.


Aku dihardik nada kebebasan, detak detik memaksa tawa beruban.

Padahal, telah aku siapkan sabana lontar untuk kita

Yang menghikayatkan

Tawa

Lara

Cinta

Duka

Materi pujian tuhan.


Namun, gairah dongeng malam bermigrasi ke dalam lamun.


Aku merangkak, menjilati nadi-nadi nista.

Menggorok ego dan ketampanan senyum tuhan.

Membelakangi jingga, sembari menjahit lidah.


Sedari berisak aku bertanya :

Apakah tuhan mau membabtis ruh luka yang tak lagi memiliki raga”.



21 Jan 2022 16:31
127
Kawan Sejalan, Jalan Bangau I, Tambak Sari, Kota Jambi, Jambi, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: