Kutipan Puisi
Seteguk Morfin
Karya
fadillah409
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Malam ku terjaga kala itu sudah habis setengah usia jam dinding yang detaknya tak seperti biasanya
Bukan tentang dentingan suara piano tua yang berdebu — milik ayah waktu muda itu yang membangunkan aku
Tapi akan ada kata-kata yang diucapkan telah hilang digugurkan kelam
"Selamat malam" katamu
Gerah rasa ingin bertelanjang dada keringat bersimbah darah yang terlahir dari luka
Seketika itu pula rasa sulit tuk disembuhkan, pasalnya sudah setengah botol morfin habis kuteguk
Sampai-sampai aku tersedak karenanya
Lantaran waktu sia-sia yang kucari itu bukan obat penghilang rasa sakit ini
Namun dasarnya kamu obat dari sakit yang terjebak dalam tubuh manusia pengais siluet tubuh indahmu
Sayangnya kamu bukan seteguk morfin yang buatku tak habis-habisnya tersedak
Sudah jangan buat aku terjaga lagi, aku ingin bertemu dirimu diwaktu semu dan biarkan kubuat sedikit siasat untuk merindu lagi
//
Jakarta, Indonesia
~Tukang "sakau"
[ 04.08.17 ] ( 20.17 WIB )
Unduh teks untuk IG story