Dua windu rekat pada kata-kata
Kehadiranmu sekadar bumbu
Mau ada atau tak ada, aku sudah jatuh cinta pada duniaku. Dan selamanya akan terjatuh, bahkan lebih riuh.
Kalau kamu mau menikah denganku, Lil, kamu harus siap menjadi yang kedua.
Duniaku sudah tumpah pada kertas dan tinta.
Gelap dan terangku bersetubuh dengan aksara.
Kamu tidak apa-apa?
Lil, kamu akan menjadi yang kedua setelah malamku bersama buku. Kalau kamu bersedia, ayo, kita menikah sekarang juga. Kalau tidak pun tak apa karena kekasihku tak hanya kamu.