Khas aroma teh menyelinapi pagi ini Dinding kemarin dan hari ini masih diam Hanya rayap di sela pintu kayu itu yang bergerak Matahari pun ragu ia dirindukan Sebab sabtu saya...
Bola matanya tajam Namun bukan semburan darah karyanya Satu kali ia berkedip beribu detik saya tersipu Pada terik kota saya ucapkan terimakasih Mungkin kau yang l...
Bagaimana bisa aku mencintai sesuatu yang tak diketahui bagaimana wujudnya? Andaikan tiap helaan napasku berwujud, Mungkin aku bisa bosan bernapas Bagaimana...
Terbenam Temaram Selamat malam Tangan kekar bahu kokoh sudah lelap Mata yang tak sejernih dulu Gigi yang dikusamkan kopi Rambut yang menua dan memutih Ter...
Ternyata sulit sekali menuliskan Rasa untukmu Tak kunjung kutemukan kata Yang padu padan denganmu Tak pula pandai aku bermajas tentangmu Haruskah ku buka le...
Kami adalah anak kecil Yang ingin menatap langit cerah Bersih tanpa kepulan asap rudal Mengapa kami tak bisa bernapas lega di tanah kami? Kami adalah anak kecil
Jarak ini menderai rindu Terasa tiada wujud Merapuh Meratap Menatap layar terpaku Dipukul rasa ingin jumpa Aku sekarang masih bisa menahan Sudah...