Hujan ini, membuat semakin banyak kamu di kepalaku
Rembulan itu, membuat semakin banyak aku di kepalamu
Katamu, lirihmu tanda titikmu untukku, di ujung
Kataku, lirihmu tanda komamu untukku, terpasung
Aku mengira-ngira kamu mengira-ngira aku sedang memikirkan kamu yang sedang memikirkan aku

Matilah ruang dan waktu!

Maka dengan hati lapang, marilah kita menyeduh rindu di sepertiga malam
Semoga dengan ini, tak ada lagi asa kita berjatuhan

@ge.ds
Palangka Raya, 210918