Kucing
Puisi
Kutipan Puisi Kucing
Karya gingsuldraco
Baca selengkapnya di Penakota.id

dalam diriku ada seekor kucing

berbulu kuning mendekam

kala matahari tergelincir sore.

sepasang matanya memandang

jauh ke depan, ke lapang lengang

yang tenang terbentang.

dari situ, kau bisa melihat

ia sesekali menjilat tubuh

dan telapak daging bulat;

menyentuhkan pucuk hidung

menyusur tanah, kaki meja,

kemudian pada udara

yang menyimpan aroma.

kalau kau datang dengan

plastik kresek dalam genggaman,

ia akan bergerak pelan mencapai

engkau sambil membayangkan

tulang ayam atau amis ikan

dalam bungkusan.

dari matanya bisa kau saksikan

betapa sabar ia menyimpan lapar

yang perlahan membabar perutnya.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
hal yang tak kau mengerti

adalah kenapa ia tak menyukai belaian tangan

manusia pada bulu kuning halusnya

dan lebih memilih untuk berdiam

sembari melempar pandang jauh ke depan,

ke lapang lengang yang tenang terbentang.

seperti menanti yang hendak datang, dari entah.

seseorang yang bukan sembarang. mungkin pemilik

sebenarnya. pemilik sekaligus pemeluk.

ia yang merentangkan sepasang lengan dan

menerjang tiba-tiba sebagai kenangan indah

yang diakhiri dengan kelopak mata basah.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
namun seseorang itu tak pernah datang.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
pelukan itu mungkin tak akan mendarat

dengan sempurna.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
barangkali suatu saat nanti

kau akan mengerti.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
pwt, 2019

08 Nov 2019 03:10
163
Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: