SAYEMBARA NEGERI SEJUTA LAYAR
Kutipan Puisi SAYEMBARA NEGERI SEJUTA LAYAR
Karya guyonpenaandyprana
Baca selengkapnya di Penakota.id
Bercerita negeri sejuta layar
Rakyat makmur alam indah penuh pesona
Islah manusia dan alamnya
Tawa riang bocah dan para istri
Suami berpesta di pesisir pantai
Pertanda lautan masih jaya
Zaman berganti, rembulan jadi saksi
Kini sorak sorai pergi entah kemana
Sejuta layar sepi dari pandang
Tak ada pesta pora sanak saudara

Konon kabar saudagar tiba dari negeri seberang
Sandarkan kapal megah menyisir dermaga
Para nelayan tercengang oleh dasyatnya
Gagah, berwibawah, masyur namanya
Tutur kata santun
Senyumannya tanda keramahan

Sang saudagar bertutur tentang kebebasan
Bercerita tentang negeri seberang
Gemerlap penuh cahaya
Sentosa dan kaya raya
Rakyatnya menggagas tentang masa depan
Membelah langit selami bumi
Tak ada lagi layar di sana
Megah kapal tak memberi ruang layar-layar berkembang
Sayembara ajang mencari kuasa
Menjadi pesta bagi kaum terpandang
Panggung pentas pesohor negeri
Sayembara membuat mereka mahadaya
Tangguh tak terelakkan

Saudagar berbagi mimpi
Tak khayal dayungpun bersambut
Bergegas sayembara dikumandangkan ke pelosok negeri
Panggung pentas dipersiapkan
Umbul-umbul hiasi jalan
Lampion marakkan suasana
Musik parade tak mau ketinggalan
Tampak mereka bersiap diri
Kenakan pakaian sejuta warna
Sayembarapun dimulai, dentuman gong jadi pertanda
Satu demi satu pamerkan aksi
Ada yang berorasi menggebu
Bernyanyi dan menari
Aksi ilusi paling meriah
Ada yang bertindak bodoh bak komedian
Ada juga yang hanya ingin berdiri diatas panggung
Tak tau perbuat apa

Pemenangpun riuh di puja
Aksi ilusi jadi jawara
Yang bertindak bodoh tetap jadi tontonan dan mereka punya nama
Sang saudagar sampaikan kabar kenegeri seberang
Sejuta layar telah bersayembara
Bahwa mereka punya jawara
Sang jawara punya kuasa
Dijanjikan emas dan permata

Adapun negeri seberang ingin datang menyapa
Aksi ilusi panik bukan kepalang
Negeri mereka teramat sederhana
Saudagar selalu punya harapan
Disumbangkan emas permata
Agar dermaga megah dipersiapkan
Tempat bersandar kapal negeri seberang
Rakyat pun berparanoia siapkan segala hasil tanah dan lautan
Menyambut tamu dari dunia khayal
Akan mengangkat mereka lebih bermartabat

Senja pun terus berganti
Dari ufuk timur ratusan kapal megah halangi terbitnya mentari
Rakyat sejuta layar bersorak sorai
Bahagia tak terkira
Tamu idaman pun segera tiba
Kapal raksasa bersandar di dedermaga
Menghantam jutaan layar porak poranda
Merekapun tersentak dan tersadar
Negeri seberang bukan datang tuk bersahabat
Hempaskan jangkar pecahkan terumbu karang
Sebagian diantaranya turun ke daratan
Mengambil istri, perbudak suami dan bocah-bocah
Sisanya menghisap segala isi perut lautan
Tangis jerit derita menggema memecah angkasa
Lautan biru dibanjiri peluh dan darah
Alam jadi saksi bisu raja tamak
Sang saudagar jadi pengusa dermaga
Empunya ilusi hanya bisa memandang lirih
Yang jadi lelucon tak lagi ditertawakan
Hancur semua seharapan dan mimpi
Negeri seberang hanyalah sekelompok pemangsa
Menjarah harta negeri sejuta layar tuk dibawa ke balik cahaya
Sayembara jadi tameng kebebasan
Hanya guyonan para penggagas masa depan
Negeri sejuta layar tinggal kenangan
Jadi dongeng para pecinta damai
Tentang rakyat yang empunya kebebasan sejati

Salam gUYOnisme
~andyprana~
01 Mar 2018 12:01
125
Jl. Kemang Timur Raya No.3, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: