:Ingga
kesedihan bisa dihitung bahkan
sampai lebih dari tiga puluh dua
aku sibuk menakar angka
dari tiga puluh dua bercabang lagi,
menjadi duka dan duka yang lain
meski sudah dark mode
suatu kali, sempat ku sesali
kenapa aku hanya sibuk menghitung
bukan memeluk gelap tangis
yang taksa itu
di berandamu.
Jakarta, 29 April 2020