telah sama kita maklumi perihal lainnya;
setelah sepasang ekor burung
yang kau tengok dan ku longok
sewaktu di jendela tidak menemui
masa-masa kawinnya di pohon bilah asmara.
tidak karena cuaca,
dan pula musim yang begitu merana.
sehingga, masing-masing dari
kita beralih dan sama-sama sibuk
mengadu pada bahasa;
mencari, menyusun, dan menyesuaikannya
pada padanan yang berkelindan.
sampai tujuh bulan setengah abad
kita juga masih belum menemukan
kata-kata yang sesuai untuk mewakilinya,
dan kita terpaksa jatuh dan pasrah di
hadapan peristiwa yang tak bernama.
Tangerang, 2019