Kutipan Puisi
Beranda Masa
Karya
indevinite
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Perempuan sepuh itu suka sekali
duduk di beranda
melihat orang-orang pulang dan
pergi
kadang kata-kata mengalir dari mulutnya.Tapi
kata-kata, seringkali
memilih keluar dari matanya.
Mulanya,
pulang meladang ia terjatuh,
tangannya terkilir,
bengkak dan biru. Semenjak itu
anak dan menantunya ramai-ramai
melarangnya mencari kayu.
Perempuan itu hanya bisa duduk di beranda;
mengeja orang-orang lalu lalang, menunggu
waktu bergulir satu-satu
sampai habis masanya
sampai hari ini.
buat Simbah Putri
Unduh teks untuk IG story