(Mengenang cinta merpati Marie Josephe Rose Tascher de La Pagerie)

"Padahal janda sepertiku tidak akan malu menerimamu kembali,
bahkan kau datang persis seperti mata peluru saat revolusi pecah disini,"
Josephine menganggap dirinya sedang mendoakan keselamatan seorang lelaki
Yang kian dirinduinya adalah kecupan,
walau yang datang setelah itu adalah sekujur tubuh yang luka sebab pengasingan

Rapalan demi rapalan melangit,
mengarungi Lautan Mediterania,
menemukan tubuh Napoleon terkubur kekalahan
dan penyesalan

"Padahal aku wanita yang lebih subur dari dari daratan Eropa manapun,"
Sedang laki-laki lain--yang berwujud dosa-dosaku
Menggiringku ke alam paling jauh

Tuhan benar-benar tak bisa diajak berdiplomasi
Bahkan olehmu, tuan Bonaparte yang gagah

Aku harus pergi, tak membawamu ke neraka
atau ke Paris

Aku harus pergi,
tidak denganmu
tidak dengan Eugène dan Hortense
tidak dengan cinta aku abadi

Dan seandainya Tuhan dapat diajak kompromi,
Aku ingin kita terlahir kembali
Di Wina atau di sudut Prancis yang lain

(Gowa, 130218)

#MengarsirKisahKasih