Kutipan Puisi
DARI RAHIM MALAM
Karya
kamartidur
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Dilihat dari sisi manapun—meski hitam
Malam akan selalu keibuan
Persis seperti perempuan yang kunamai kekasih
Dengan tabah, ditimangnya tubuh rampok, begal dan koruptor
Dengan dingin, dilengkungkannya bulan sabit,
seperti senyum harapan para pembunuh
bayaran calon walikota—sembari tangannya melayangkan belati
Dengan arif, ditutupinya aib para pendosa
dari tatap mata lampu kota—meski tidak dengan sorot mata Langit
Dilihat dari sisi manapun—meski gelap
Malam akan selalu keibuan
Dengan teduh, diampuni anak-anaknya di sudut subuh—sebelum ia abadi
senakal apapun tangan-tangan kotor mereka
(Pangkuan Ibu, 040218)
*Terbit pada kolom puisi rubrik Budaya Harian Fajar 18 Februari 2018
Unduh teks untuk IG story