Kutipan Puisi
RELOKASI
Karya
kamartidur
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Wartawan: Mengapa begitu sibuk?
Bupati: Setelah tragedi malam tadi,
kuputuskan membangun gudang di halaman belakang
tak luas, tapi muat separuh umurku
menumpuk menunggu
Wartawan: Masih ada waktu?
Bupati: Tidak mungkin,
Sisanya menghiasi ruang rumah, taman depan dan teras
juga untuk menunggu
Kamu: Kapan jatuh cinta lagi?
Aku: Nanti,
Kalau Tuhan berganti mereka yang korupsi
Aku dan kau pasti direlokasi
(Kasur Baru, 180218)
Unduh teks untuk IG story