Tak ada satupun yang tahu,
cinta seperti apa yang harus disematkan pada tubuh kekasih
Jalan-jalan untuk menikahinya memanjang seperti waktu
seperti pengabulan doa yang sengaja ditunda-tunda
Tuhan yang keseringan bercanda

Tak ada yang tahu,
Kapan tepatnya perempuan punya seribu pasti yang kelabu
Padahal alinea-alinea tentangnya makin menjorok ke laut,
nyaris saja ke jurang

Jadi bingung cara mengungkap rindu
Tak ada rambu-rambu
atau satlantas tempat bertanya arah ke rumahmu

lagi-lagi tak ada
tamasya paling menyenangkan selain tersesat
menuju jalan lain ke Roma
Tapi, Melinia adalah dia
bukan Italia

Lalu,
Mungkin langkah paling mujarab untuk memiliki adalah berjalan kaki
ke mana saja, kembara tak butuh sampai
sebab semua ujung perempatan ini sama,
adalah hari-hari berdua yang sempurna

Sampai jumpa di ka-u-a

(Tamangapa, 220218)