[RESENSI BUKU] Sehimpun Cerita : Dua Sisi Cinta, Boy Candra
Cerpen
Kutipan Cerpen [RESENSI BUKU] Sehimpun Cerita : Dua Sisi Cinta, Boy Candra
Karya karenpm
Baca selengkapnya di Penakota.id
Judul : Satu Hari di 2018
Penulis : Boy Candra
Tempat terbit : Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Penerbit : Mediakita
Tahun terbit : 2017
Cetakan : 4
Jumlah halaman : 190


Buku keenam dari penulis kelahiran 1989 ini memiliki judul “Satu Hari di 2018” yang mengisahkan tentang cinta. Bukan sembarang kisah cinta yang mungkin kita bayangkan dalam benak kita, namun sebagian besar bab dalam buku ini berisikan cerpen tentang kisah cinta yang kelam. Boy Candra, penulis yang sudah cukup ternama, memang sudah banyak dikenali melalui karya-karyanya yang tidak pernah mengecewakan dan selalu mengena dengan setiap orang yang membacanya. Begitu juga dengan karyanya yang satu ini. Buku-buku yang sudah dituliskannya memang memiliki keunikan tersendiri. Termasuk buku keenamnya ini. Melalui buku ini dan beberapa buku lainnya, ia seakan memberikan nasihat dan semangat kepada para pembaca, terutama kepada mereka sedang mengalami patah hati. Melalui kutipan-kutipan yang ia tuliskan, ia berhasil memenangkan hati para pembaca hingga membuat buku ini memiliki penjualan yang cukup laris.

Judul depan dan sinopsis di belakang buku ini diambil dari cerita pertama yang menjadi pembukaan. Cerita itu mengisahkan tentang seorang pria bernama Irvan yang perjuangannya akan cinta disia-siakan dengan mudahnya oleh wanita yang ia cintai, Alisa. Perjuangan dan penantian panjangnya akan cinta Alisa membuatnya amat terluka ketika ia tahu bahwa wanita yang ia dambakan tak bisa membalas cintanya. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan kota yang berisikan kenangan-kenangannya bersama dengan Alisa dan pergi tinggal di tempat yang jauh dari sana, hanya dengan satu tujuan mudah, yaitu untuk melupakan wanita yang pernah menduduki tahta hatinya. Setelah dua tahun berusaha untuk melupakan cintanya dengan tinggal di tempat yang jauh. Disaat hatinya sudah hampir bisa merelakan penolakan yang ia alami, kedatangan tak terduga dari seorang yang tak asing merusak seluruh tembok pertahanan yang dimilikinya. Semua usaha untuk melupakan selama dua tahun seakan sirna hanya karena satu hari itu.

“BIAR KAU SAJALAH YANG PERNAH MEMATAHKAN HATIKU. AKU TIDAK INGIN MELAKUKAN KEJAHATAN YANG SAMA” ujar Irvan dalam benaknya ketika Alisa meminta untuk bertemu karena membutuhkan pertolongannya. Bisa saja ia memilih untuk menolak memberikan bantuan kepadanya, namun ia tidak ingin membencinya, apalagi sampai menaruh dendam kepadanya. Singkat cerita, Alisa ingin memperjuangkan lelaki yang dulu diabaikannya dan meminta untuk diberikan kesempatan, karena ia baru menyadari akan perasaan yang ia miliki terhadap lelaki yang ia abaikan ketika lelaki itu sudah pergi jauh. “SEBAB AKHIRNYA AKU YANG HARUS MEMBUATMU PATAH HATI”.

Cerita mengenai Irvan dan Alisa meningatkan kita bahwa cinta yang tulus tidak patut untuk disia-siakan. Karena akan ada saatnya dimana yang memperjuangkan menjadi lelah, dan yang diperjuangkan menyesal menyia-nyiakan. Namun apabila kala itu tiba, sering sudah terlambat semuanya. Buku ini dibuka dengan cerita mengenai cinta yang disia-siakan namun berakhir bahagia. Tetapi, semakin ke bab-bab selanjutnya, ceritanya akan semakin banyak mengalami 'plot twist' atau alur balik. Cerita di bab-bab tertentu bahkan memiliki cerita yang sangat 'gelap' seperti roman singkat.

Buku ini menceriterakan berbagai pandangan orang patah hati mengenai cinta dan mengenai kisah mereka yang dapat kita jadikan pelajaran. Buku ini sangat cocok bagi kamu yang baru saja mengalami patah hati. Mungkin kamu tidak sadar bahwa banyak orang-orang di luar sana yang memiliki cerita yang lebih menyakitkan dari padamu seperti yang dituliskan dalam buku ini. Karena dari setiap kisah patah hati, selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Itulah alasan saya memilih buku ini. Cerita yang berbeda-beda di setiap bab membuat kita tak kunjung bosan untuk terus membaca karena akan selalu ada kejutan di bab berikutnya. Cerita berbeda yang selipkan dalam setiap bab buku ini sangat beragam sehingga membuat buku ini diibaratkan sebagai 'one whole package' atau satu paket lengkap. Ilustrasi yang digunakan dalam buku ini pun dikemas dengan pas sehingga tidak terlihat berlebihan atau tidak padu.

Sebagai generasi muda, mungkin banyak dari kita melihat patah hati sebagai hal yang buruk saja. Namun sebenarnya, buku ini dapat membantu kita mengubah sudut pandang kita mengenai banyak sisi cinta dan bisa membuat kita lebih dewasa dalam menyikapinya. Kata-kata yang mudah dimengerti serta alur yang begitu menarik dan makna cerita yang luar biasa, dibalut ilustrasi dan sampul yang sederhana nan indah membuat 'Satu Hari di 2018' buku yang layak untuk anda jadikan koleksi di rak buku dan koleksi di hati anda.

28 Nov 2018 22:06
456
Jl. Delima, Meruya Selatan, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: