Siang ini terik sakali bagi ciko (kucing peliharaan amar) ini waktu yang tepat bermalas-malasan di atas pangkuan amar. Ciko kesana kemari mencari amar, di kamar, di toilet bahkan di dapur tidak ada. Ternyata amar ada di ruang tamu sedang lesehan ngobrol seru dengan sahabatnya di sana.

Ciko berjalan malas mendekati amar. Ciko kaget dengar suara ale (sahabat amar) memanggil "Ciikooo!!" suaranya yang nyaring membuat ciko malas mendekatinya. Setelah menghidar dari serangan ale yang ingin mengelusnya, Ciko langsung melompat ke majikannya. Amarpun mengelusnya dengan lembut, tanpa waktu lama ciko sudah berada di posisi nyamannya.

"Jadi tadi gimana ceritanya le?" Amar meminta mengulang cerita yang sempat terpotong karena Ciko datang.
"Ohh jadi masalah ini tuh kaya cerita pengusaha sukses di cina dulu mar" jawab ale
"Gimana maksudnya" amar masih belum mengerti.
"Okey gini. . " ale memulai ceritanya.

"Jadi orang sukses ini dulu masa kecilnya keadaannya miskin, tinggal di daerah kumuh di pesisir pantai. Nah yang bikin dia sukses itu dulu waktu dia masih SMP dia tuh diceritain terus sama kakeknya. Kakeknya ini sebenarnya termasuk orang yang pintar. Jadi tu emmm.." sambil mengingat-ngingat ceritanya ale memberi kode mengurut tenggorokannya, dia haus.

"Jadi apa ale?" Amar masih tidak paham.
"Auuss mar, lu di kodein susah banget!"
"Ohehehe, iyaa yak bentar" amar beranjang mengambilkan minum.

Ciko kesal sekali harus terpaksa diturunkan dari pangkuannya amar. "eh, apaan sih. Lagi enak-enak tidur." protes ciko dengan bahasa kucing.
spontan ia mengikuti amar ke dapur.
~
Tak lama amar datang dengan sirup dingin. Ciko tidak mau lagi tidur dipangkuan amar ia lebih memilih tidur di dekat pintu tepat di belakang Ale dibawah bayangan pintu.
"Yak, nih minum. Lanjut deh" amar mempersilahkan

Glek, ale masih mengingat-ingat ceritanya. "Ohh yak tadikan orang sukses itu dulu kecilnya miskin. Nah dia sering di ceritain rencana-rencana kakeknya tentang kotanya. Dan dia bingung kenapa tidak dari jaman kakeknya muda itu realisasikan. Dan ternyata orang sukses itu bisa menyimpulkan, bahwa masalah kakeknya adalah tidak pernah mau memulai rencananya." Ale meminum sirupnya kembali

"Ooohh.." Amar mencoba mencerna cerita ale
"Huuuwaaaa.!!!" Tiba-tiba Ale melompat dan menjatuhkan minuman karena tepat dipunggung Ale ciko nemplok dengan cakarnya.

"Emmmm" amar masih menggaruk dagunya masih berfikir tantang masalahnya, dan mengabaikan Ale dan ciko sedang berkejar kejaran.

(2018)