Mengapa aku memimpikanmu malam tadi?
kini pagi mendorong rambut kembali dengan sinar kelabu
kenangan yang menyerang pulang,
bagai tamparan tepat di wajah;
terangkat siku, kutatap kabut pucat
di luar jendela.
Begitu banyak hal yang telah kulupakan
namun datang kembali ke pikiranku
dengan rasa pening yang asing;
- seperti surat yang tiba ditujukan pada
seseorang yang meninggalkan
rumah bertahun-tahun silam