Menghitung Mundur
Puisi
Kutipan Puisi Menghitung Mundur
Karya krnnatalia
Baca selengkapnya di Penakota.id
4.
Seberapa jauh aku berlari,
menghindari segala bentuk tekanan duniawi.
Pasti ada yang memintaku untuk pulang,
dan kembali.
Yang sebetulnya aku tak ingin.
Kalau saja tidak ada yang menahanku,
Langkahku tak lantas berhenti.

3.
Sering aku menghakimi diriku,
Bagaimana rupa, pun bentuknya.
Aku merasa menjadi perempuan
paling buruk seisi bumi.
Sesering apapun aku berkata buruk
pada diriku di depan cermin
Selalu saja ada yang mematahkan perkara itu.
Perkara aku bukanlah
perempuan paling cantik di bumi,
Katanya, ia tak setuju.
Menurutnya, aku yang salah menilai rupaku.

2.
Aku pernah berkata,
kalau aku bukan penulis yang hebat.
Hal itu benar, untuk malam ini.
Aku ingin menyalahkan
cita-citaku yang terpendam,
yang menurutku pudar sudah.
Tapi ia tak setuju (lagi)
Katanya aku hanya kurang berlatih,
dan kurang menghargai diri sendiri

1.
Sekejam apapun aku
berkata buruk tentang diriku,
Semua hal yang tak pantas,
selalu ia patahkan.
Dengan dugaan bahwa
yang kupikirkan semuanya salah.
Aku pernah naif,
mengapa ia yang selalu benar?
Namun kenyataannya,
aku memang harus memandang
dengan cara lain.

~
aku bersyukur, itu kau.
pada suatu malam,
aku benar-benar ingin membuat
tubuhku mati.
aku merasa memiliki otak yang kosong.
bak sampah yang tak ada gunanya.
bahkan untuk dicintai pun tak pantas.

masih ingat aku,
di sudut ruangan
tepatnya di anak tangga?
sembari terisak, aku mengintip
dari sela-sela jemari.
ada tubuh yang menghampiriku
merangkul dan menguatkanku,
membuatku sadar bahwa di bumi,
masih ada yang mengharapkan kehadiranku.

menyuruhku berhenti
untuk menyakiti diriku sendiri.
membuatku merasa, bahwa akulah,
satu dari sekian juta manusia.
memang pantas untuk dicintai,
dan dilindungi,

oleh sepasang tangan, kaki,
dan sesosok tubuh,
yang berusaha kuat untuk
dirinya sendiri,
dan kini bersedia membagi
kekuatannya untukku.

terimakasih telah menjadi alasanku
untuk selalu bersyukur.

***
maret, 2018
22 Jul 2018 12:20
230
Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: