Kemarin, Kemarilah
Puisi
Kutipan Puisi Kemarin, Kemarilah
Karya mutiasenja
Baca selengkapnya di Penakota.id

Malam ini

Aku menarik selimut: jaket biru milikku

Raga menghadap utara sambil berjaga

Tuan-tuan asyik meneguk kopi

Menggulung tembakau—mengisapnya hingga pagi


Tuhan, dimana aku kini?


Tak ada percakapan

Mata pejam membiarkan lampu pendar

Anak kecil dalam diriku merengek minta pulang

Aku hilang jawaban sambil berbisik, "sabar"


Tuhan, mengapa aku kini?


Tak ada jawaban


Desa kian ramai

Ku-iya-kan seseorang yang menawariku sarapan

Biarkan aku tidur yang sungguh tidur, Tuhan

Bangunkan bila perlu


Tuhan berkata:

Seseorang yang ibumu menelponku

Tengadah tangannya tanpa ragu

Bangun dan pulanglah kepadanya


Batinku membalas:

Tuhan, tenangkan hatinya

Jangan buat ia bersedih


Sejauh perjalanan ini, Bu

Tak jua cukup menemukan aku

Ke mana putri kecilmu dulu?


Madiun, 2019

19 Nov 2019 00:28
158
Madiun, Jawa Timur, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: