Kutipan Puisi
DI BINTARO
Karya
penyair
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Akhir Juni tandas di dalam gelas kopi rum Jamaika.
Sepetak ruang dengan benda arkais di sana-sini
sekadar memberi makna pada pengujung petang.
Kita bayangkan di sini hanya ada kursi dan meja
tanpa tiga perempuan perokok yang berkelakar
dan seorang perempuan yang diam dalam bosan.
Bunga-bunga plastik hanya menyuguhkan kepalsuan
dan ornamen di sini pun tidak lebih ada dari kita.
Kita hanya menunggu magrib seperti nasib
yang membubung dalam azan yang serak.
Dan kita tidak bisa pergi lebih jauh dari sini
kita telah menjadi bagian dari sambil lalu ini.
Unduh teks untuk IG story